Tips Kaya Dunia Akhirat, Mau? ”Sedekah Membawa sukses dan rezeki”
Seorang
laki-laki berkata kepada istrinya, "jika kamu telah mempersiapkan
masakan, ajaklah orang yang lapar kemari karena aku tidak bisa makan
sendirian", kemudian dia berkata dengan kata-kata penuh kebijakan,
"sebutkan siapakah si dermawan yang mati karena kedermawanannya, atau
seorang kikir yang hidup selamanya dengan kekikirannya, kalaupun ada,
aku akan berhenti mengeluarkan derma"
Salah satu faktor yang
mempengaruhi kebahagiaan seseorang adalah melakukan perbuatan baik
kepada orang lain dan mengeluarkan sedekah.
" Dan perumpamaan
orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari ridha Allah dan
untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di
dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu
menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak
menyiraminya, maka hujan gerimis pun (memadainya)" (Al-Baqarah (2):265)
Orang-orang
yang kikir memiliki akhlak yang tercela dan selalu mudah tersakiti.
Mereka sangat pelit untuk membagi karunia Allah dengan sesama manusia.
Seandainya orang yang kikir itu tahu bahwa ia akan memperoleh
kebahagiaan dengan mengeluarkan uang untuk orang-orang miskin, tentu ia
akan berlomba-lomba mengeluarkan sedekah.
" Jika kamu meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan
(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu" (at-Taghabun (64):17). BY
: Meidy
KAYA DENGAN SEDEKAH
Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan
seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan
bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman, ''Bukankah Aku lakukan
begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?''
Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''
Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang
dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada
keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa
terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun banyak
akan terasakan sempit dan menyusahkan.
Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW
menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah.
Sabda Rasulullah SAW, ''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.''
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada
manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada
orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah'. Yang satu lagi menyeru,
'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya'.''
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang bakhil
dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan
akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah
adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan
memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.
Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.
Pertama, mengundang datangnya rezeki.
Allah
SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran bahwa Dia akan membalas
setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan 10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang
lain
dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, ''Pancinglah
rezeki dengan sedekah.''
Kedua, sedekah dapat menolak bala.
Rasulullah SAW bersabda, ''Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala
tidak pernah bisa mendahului sedekah.''
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit.
Rasulullah SAW menganjurkan, ''Obatilah penyakitmu dengan sedekah.''
Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur.
Kata Rasulullah SAW, ''Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan
umur.''
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang
bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada
persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah
tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut
akan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).
Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi
manusia.
Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita belum juga
tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.Sedekah
merupakan jawaban semua permasalahan. Sedekah itu tak ada lawan. Tak ada
persoalan apa pun yang tidak selesai, selama kita melibatkan Allah.
Caranya, antara lain melalui sedekah.''
seekor belalang emas dan
hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan bajunya agar belalang
jatuh. Lantas Allah SWT berfirman, ''Bukankah Aku lakukan begitu supaya
kamu menjadi lebih kaya?'' Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai
Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa
keberkahan-Mu.''
Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya
keberkahan dalam rezeki yang dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak
akan membawa arti tanpa ada keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta
dan rezeki yang sedikit akan bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa
keberkahan rezeki yang meskipun banyak akan terasakan sempit dan
menyusahkan
Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan
melipatgandakan rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada
tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji.
Suatu hari datanglah
dua orang akhwat yang mengaku baru kembali dari kampung halamannya di
kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian bercerita tentang sebuah kejadian
luar biasa yang dialaminya ketika pulang kampung dengan naik bus
antarkota, beberapa hari sebelumnya. Di tengah perjalanan, bus yang
ditumpanginya terkena musibah, bertabrakan dengan dahsyatnya. Seluruh
penumpang mengalami luka berat. Bahkan para penumpang yang duduk di
dekatnya meninggal seketika dengan bersimbah darah. Dari seluruh
penumpang tersebut hanya dua akhwat itulah yang selamat dengan tidak
terluka sedikit pun.
Keutamaan Sedekah
Diceritakan,
ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan
seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis
lengan bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman,
''Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?'' Nabi
Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu
apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''
Kisah di atas
menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikurniakan
oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan.
Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa
terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun
banyak akan terasakan sempit dan menyusahkan.
Agar rezeki yang Allah
SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan
kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Kata Rasulullah SAW,
''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.'' Dalam hadis lain,
Rasulullah SAW menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari,
ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya
Tuhanku, karuniakanlah?ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya
kerena Allah'. Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan
hartanya'.''
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi
Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan
sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada
keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk
kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan
memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.
Sedekah
memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya. Pertama,
mengundang datangnya rezeki. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat
Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan
10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah
Ali bin Abi Thalib menyatakan, ''Pancinglah rezeki dengan sedekah.''
Kedua, sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda,
''Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa
mendahului sedekah.''
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan
penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan, ''Obatilah penyakitmu dengan
sedekah.'' Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang
umur. Kata Rasulullah SAW, ''Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa
memanjangkan umur.''
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab,
Allah SWT mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT sudah
mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa
diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan,
serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan
meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).
Kekuatan
dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi
manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita
belum juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.
SEMBUH DARI SAKIT KARENA SEDEKAH
Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT
mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda
menepis-nepis lengan bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT
berfirman, ''Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?''
Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu
apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''
Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang
dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada
keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan
bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun
banyak akan terasakan sempit dan menyusahkan.
Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah
SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Kata Rasulullah
SAW, ''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.'' Dalam hadis lain,
Rasulullah SAW menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada
dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku,
karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah'.
Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya'.''
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang
bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di
dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang
bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan
(belanjakan) harta akan memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah
celaka.
Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya. Pertama,
mengundang datangnya rezeki. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat
Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan 10
kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali
bin Abi Thalib menyatakan, ''Pancinglah rezeki dengan sedekah.'' Kedua,
sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda, ''Bersegeralah
bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.''
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan,
''Obatilah penyakitmu dengan sedekah.'' Keempat, sedekah dapat menunda
kematian dan memperpanjang umur. Kata Rasulullah SAW, ''Perbanyaklah
sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.''
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang
bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada
persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang
Allah tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan
hamba tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).
Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi
manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita belum
juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.
(by Suprianto. Republika, Selasa, 27 Desember 2005)
Renungan SEDEKAH : DEMI MASA
Dengan menyebut nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Demi
masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali
orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran. ( Al Qur'an, Surah Al 'Ashr )
"Pergunakan
masa mudamu sebelum datang masa tuamu; pergunakan masa luangmu
sebelum datang masa sibukmu; pergunakan waktu sehatmu sebelum datang
waktu sakitmu; pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu
miskinmu; pergunakan hidupmu sebelum datang matimu."
( Rosulullah Muhammad SAW )
Sumber:
Sukses dengan Sedekah
Mulia dan bahagia dengan Sedekah
Sembuh dengan Sedekah
Klik di sini